di SMA Daarul Qur’an Bandung

Refleksi dan Evaluasi Kinerja Sekolah tahun 2025 di SMA Daarul Qur’an Bandung menjadi momentum penting untuk menguatkan peran kepala sekolah dan ekosistem pendidikan pesantren dalam mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu dan berkarakter. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas Wilayah VII, dengan pengawas pembina SMA Daarul Qur’an Bandung, Ibu Lina Kristanelina, M.Pd., sebagai pemantik utama proses refleksi dan evaluasi di satuan pendidikan.
Refleksi dan Evaluasi Kinerja Sekolah tahun 2025 dirancang sebagai instrumen utama untuk mengukur, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi kepala sekolah serta manajemen sekolah secara lebih terarah dan akuntabel. Kegiatan ini sejalan dengan semangat penyederhanaan administrasi, karena pengisian instrumen dilakukan secara digital, namun tetap menjaga kualitas melalui visitasi dan ekspos langsung di sekolah. Fokus utama evaluasi adalah kompetensi profesional kepala sekolah, terutama pada aspek manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan ekspos, yang semuanya diarahkan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan mutu pendidikan.
Pada Senin, 15 Desember 2025, SMA Daarul Qur’an Bandung menjadi tuan rumah pelaksanaan Refleksi dan Evaluasi Kinerja Sekolah yang difasilitasi oleh Kantor Cabang Dinas VII. Kegiatan berlangsung di Kampus SMA Daarul Qur’an Bandung, bertempat di Ruang Rapat Gedung Al-Ikhlas Pesantren Unggulan Daarul Qur’an Bandung, sehingga nuansa keilmuan, kekhidmatan, dan kekeluargaan pesantren sangat terasa dalam setiap sesi. Pelaksanaan di lingkungan pesantren ini menunjukkan bagaimana instrumen kinerja kepala sekolah diadaptasi dan diimplementasikan pada satuan pendidikan yang memadukan pendidikan formal dan pengasuhan berbasis nilai-nilai keislaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh dan pemangku kepentingan utama pesantren dan sekolah yang menjadi bagian integral ekosistem kinerja kepala sekolah. Hadir Pengasuh Pesantren, Kiyai Khairurrozi, M.Sy., Al-Hafizh, yang merepresentasikan otoritas moral dan spiritual lembaga; Kepala SMA Daarul Qur’an Bandung, Adri Ramdani, S.Pd., Gr., sebagai figur sentral yang kinerjanya menjadi fokus refleksi; serta Bapak Kosasih selaku HRD pesantren yang berperan pada pengelolaan sumber daya manusia. Turut hadir pula Kepala Asrama Pesantren, Kiyai Hernawan Nur Abadi, M.A., yang mengelola kehidupan keseharian santri, dan para tenaga kependidikan (tendik) terbaik SMA Daarul Qur’an Bandung yang menjadi mitra strategis kepala sekolah dalam menjalankan program-program pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana ekspos, di mana kepala sekolah mempresentasikan praktik baik, capaian program, serta data pendukung yang menunjukkan keterpaduan antara dokumen perencanaan (seperti RKS, RKAS), pelaksanaan program, dan dampaknya pada peserta didik.
Selain aspek manajerial, kegiatan refleksi dan evaluasi ini menyentuh kompetensi supervisi kepala sekolah, terutama dalam hal bagaimana kepala sekolah membina guru dan tendik agar pembelajaran di kelas dan pengasuhan di asrama sejalan dengan tujuan pendidikan sekolah. Dialog antara kepala sekolah, pengawas, dan para pimpinan pesantren dapat menjadi ruang untuk meninjau efektivitas supervisi, tindak lanjut hasil supervisi, serta program pengembangan profesional guru. Pada saat yang sama, semangat kewirausahaan pendidikan juga dapat terlihat dari bagaimana sekolah mengembangkan program-program inovatif, penguatan karakter, literasi, dan budaya pesantren yang unggul dan adaptif terhadap tantangan zaman. Melalui Refleksi dan Evaluasi Kinerja Sekolah ini, SMA Daarul Qur’an Bandung meneguhkan komitmennya menjadi satuan pendidikan yang tidak hanya memenuhi standar administratif, tetapi juga terus tumbuh sebagai lembaga pendidikan yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada mutu serta keberkahan. AR





